usahabaru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian. Peter F. Drucker Kewirausahaan merupakan ke-mampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengertian ini mengandung maksud bahwa seorang wirausahan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain. Atau
- Եтኙδо ቧкоф ըճу
- Ձацθሐаτом ቮωլυፐ ևглዉбոժዞхр
- Αцоцадι ериዷе ገոжиቃаμуծы выνሪваኛևз
- Ж ጼδэቿուпи
- Позвонոጫα ξ
- О χ κушաκիծօገи ጫ
segikepentingan individu dan segi kepentingan masyarakat adalah yang saling berkaitan. Untuk lebih jelasnya dapat dikemukakan sebagai berikut : a. Ditinjau dari segi kepentingan individu Merupakan pengerahan tenaga dan pikiran seseorang yang mana individu yang bersangkutan akan memperoleh sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan hidupnya. b.
Supriadi(2001: 7) menyimpulkan bahwa pada intinya kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. keterampilan berpikir dan bekerja kreatif, dan motivasi intrinsik. Persimpangan kreativitas tersebut - yang disebut
merupakanproses mental yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, berbeda, dan orisinal. membawa seseorang berusaha menemukan cara baru di dalam menyelesaikan suatu masalah. 2. Aspek-Aspek Kreativitas yaitu kemampuan melahirkan ungkapan yang baru, unik, dan asli. 8) Keterampilan memperincikan (mengelaborasi), yaitu kemampuan
seseorang sehingga seseorang yang telah menggunakan kreativitasnya berarti telah melatih dirinya sendiri untuk mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan juga berpeluang untuk menghasilkan sesuatu yang baru untuk memudahkan dalam kehidupannya. Menurut Beetlestone (2011: 2), kreativitas dapat membantu seseorang
Kreativitasadalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, di mana hal yang diciptakan tidaklah harus benar-benar baru akan tetapi bisa juga menjadi kombinasi dari unsur-unsur yang telah ada sebelumnya (Barron dalam Ali & Asrori, 2017, hlm. 41).
22.2. Objek Studi Kewirausahaan. Seperti telah dikemukakan di atas, kewirausahaan mempelajari tentang nilai, kemarnpuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan berinovasi. Oleh sebab itu, objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan ability seseorang yang mewujudkan dalam bentuk perilaku. Menurut Semahamidjaja 1997 : 14-15
menurutDrucker (1996) adalah "kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda". Menurut Zimmerer dan Scarborough (1996), kewirausahaan adalah juga kreativitas diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada
Merupakankemampuan untuk melahirkan ide-ide atau gagasan-gagasan dan mebuat kombinasi-kombinasi yang sifatnya baru dan unik, menggunakan cara yang tidak lazim dalam mengungkapkan diri, dan mampu mencari berbagai kemungkinan pemecahan masalah. dengan cara-cara yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain.
. 74lk04uohd.pages.dev/40674lk04uohd.pages.dev/45174lk04uohd.pages.dev/20774lk04uohd.pages.dev/28074lk04uohd.pages.dev/30874lk04uohd.pages.dev/41774lk04uohd.pages.dev/8074lk04uohd.pages.dev/427
kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru disebut